Jalan Braga di Bandung memiliki sejarah panjang dan sangat dikenal. Jalan ini terletak persis di jantung kota dan berhimpitan dengan Jalan Asia Afrika.
Konon jalan sepanjang 700 meter ini dibuat ada kaitannya dengan pembuatan jalan Anyer-Panarukan oleh Daendels Tahun 1808-1811.Selain itu, juga terkait dengan praktik politik Tanam Paksa yang diberlakukan Belanda dari tahun 1830-1870.
Di sisi kanan kiri Jalan Braga terdapat kompleks pertokoan yang memiliki arsitektur dan tata kota yang tetap mempertahankan ciri arsitektur lama pada masa Hindia Belanda. Tata letak pertokoan tersebut mengikuti model yang ada di Eropa sesuai dengan perkembangan kota Bandung pada masa itu.
Saat siang disekitar jalan Braga banyak pedagang yang menjual Lukisan karya Seniman - Seniman ternama dari Bandung. Harga lukisan tersebut cukup mahal, tetapi sebanding dengan hasil lukisan yang terlihat asli dan bagus.
Setelah beberapa tahun akhirnya pada tahun 2009 Braga dirombak besar-besaran, Pemerintah ingin mengembalikan suasana Braga seperti halnya dulu saat jaman Belanda. Kiri dan kanan jalan ditanami beberapa pohon pelindung, jalan dirombak dari aspal menjadi batu alam yang disusun dengan rapih. Namun Pemerintah tidak menyentuh bagian gedung, karena gedung sekitar Braga dipertahankan dengan model Belanda.
Bandung Bersih,Hijau dan Berbunga
0 comments:
Posting Komentar