Jika anda berkunjung ke kota Bandung pada hari Minggu, jangan heran akan terjadi macet didaerah Gasibu, hal ini disebabkan setiap minggunya di daerah ini selalu ada "Pasar Kaget"
Pasar kaget ini hanya ada pada hari Minggu, mulai pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 12.00 siang.Tapi biasanya para pedagang sudah menyiapkan dagangannya mulai Sabtu malam, atau Minggu dini hari. Dari yang berjualan, berolahraga, sekedar jalan-jalan, mencari makanan ataupun ingin berbelanja berbaur menjadi satu di pasar ini.
Di Pasar Kaget ini hampir semua ada, dimulai dari elektronik, kasur, binatang peliharaan, aksesoris, baju, celana, peralatan dapur, dan masih banyak lagi. Biasanya kegiatan berolahraga lebih dikesampingkan karena kebanyakan pengunjung sengaja datang untuk melihat-lihat sambil menikmati suasana pagi hari di Gasibu.
Bagi para pecinta Kuliner, Pasar Kaget merupakan surganya makanan, disini banyak makanan yang bisa anda coba dari Lontong Kari, Kupat Tahu, Semur, Nasi Kuning, Bubur, Mie Baso, dan sebagainya.
Di Gasibu juga banyak cemilan yang dapat anda coba, dari cakue, cireng, kentang arab, es durian, siomay dan masih banyak makanan lainnya. Harga yang ditawarkan pedagang juga cukup murah. Jika anda keBandung jangan pernah melewatkan Pasar Kaget Gasibu
Selamat makan dan berbelanja.
Bandung Bersih,Hijau dan Berbunga
Gedung Sate
Gedung Sate, dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda atau markah tanah Kota Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, namun juga seluruh Indonesia bahkan model bangunan itu dijadikan objek wisata Indonesia pertanda bagi beberapa bangunan dan tanda-tanda objek wisata di Jawa Barat.
Gedung Sate pada Zaman Kolonial Belanda dikenal dengan nama bangunan Gouvernements Bedrijven disingkat "GB" atau Pusat Instansi Pemerintahan.Sekarang Gedung Sate berfungsi sebagai Kantor Gubernur Jawa Barat.
Arsitektur Gedung Sate merupakan hasil karya arsitek Ir. J.Gerber dan kelompoknya yang tidak terlepas dari masukan maestro arsitek Belanda Dr.Hendrik Petrus, yang bernuansakan wajah arsitektur tradisional Nusantara berciri wisata Indonesia.
Saung Angklung Udjo
Didirikan pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena dan istrinya Uum Sumiati, dengan maksud untuk melestarikan dan memelihara seni dan kebudayaan tradisional Sunda.
Saung Angklung Udjo adalah suatu tempat workshop kebudayaan, yang merupakan tempat pertunjukan, pusat kerajinan tangan dari bambu, dan workshop instrumen musik bambu. Selain itu, tempat ini mempunyai tujuan sebagai laboratorium kependidikan dan pusat belajar untuk memelihara kebudayaan Sunda khususnya angklung.
Saung Udjo menampilkan seni pertunjukan yang bernuansa bambu, dari alat musik angklung. Selain itu terdapat permainan kecapi dan suling yang melantunkan kawih Cianjuaran
Dengan suasana tempat yang segar dan dikelilingi oleh pohon-pohon bambu yang indah, dari kerajinan bambu dan interior bambu sampai alat musik bambu.
Informasi :
Jl. Padasuka 118
Bandung 40192
(022) 7271714 / 7101736
www.angklung-udjo.co.id
Salam dari Admin
Halo Selamat Datang di love-bandung.blogspot.com disini kami akan memberi informasi kecil tentang kota Bandung. Kami adalah siswa dan siswi dari SMP 28 Bandung yang ditugaskan untuk membuat blog, dan akhirnya kami memutuskan untuk membuat sebuah blog dengan isi Kota Bandung, Inilah anggota dari kelompok kami :
Alfi Salami Fazli
twitter : http://twitter.com/#!/fazlialfi
Ilham Purwana
Twitter : http://twitter.com/#!/beruangahong
Muhammad Aditya Rakhman
Twitter : http://twitter.com/#!/adityarahmaan
Denita Halinten Putri Sundana
Twitter : http://twitter.com/#!/denitahalinten
Aisya Letitia
Twitter : http://twitter.com/#!/aisyalaetitia
Terimakasih,tetap ikuti Kota Bandung bersama kami.
Bandung Berhiber - Bersih Hijau dan Berbunga
Alfi Salami Fazli
twitter : http://twitter.com/#!/fazlialfi
Ilham Purwana
Twitter : http://twitter.com/#!/beruangahong
Muhammad Aditya Rakhman
Twitter : http://twitter.com/#!/adityarahmaan
Denita Halinten Putri Sundana
Twitter : http://twitter.com/#!/denitahalinten
Aisya Letitia
Twitter : http://twitter.com/#!/aisyalaetitia
Terimakasih,tetap ikuti Kota Bandung bersama kami.
Bandung Berhiber - Bersih Hijau dan Berbunga
Langganan:
Postingan (Atom)